Kenali Penyebab Stress Saat UNBK

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Ujian Nasional alias UNBK sebentar lagi akan dilaksanakan guys. Apakah kamu sudah siap menghadapinya?. Perlu diketahui bahwa sudah bukan barang aneh lagi kalau pas mau UNBK itu selalu ditemukan siswa-siswa yang stres, histeris gak karuan, iya ga?. Selain siswa beberapa guru juga disinyalir ada yang stres. Kok bisa sih sekolah jadi stres, kan tiap tahun kita biasa ulangan dan ujian semester?. Berikut 3 ulasan singkatnya.

1. Tidak Menguasai Materi

Ya inilah faktor utama kenapa sih siswa itu stres kalau mau UN?. Kita itu kan sudah belajar 3 tahun di SMP atau SMA misalnya, lantas kenapa hanya diminta mengerjakan soal ujian saja kebingungan?. Ini artinya siswa tidka paham materi, as simple like that. Banyak alibi siswa seperti ini, "masa siswa harus menguasai semua mapel?".
UNBK di salah satu sekolah
Helo guys kalian itu remaja-remaja tangguh Indonesia, dan dihadapkan pada permasalahan kertas soal aja udah lebay, apalagi permasalahan hidup sesungguhnya di masa depan. Miris sekali melihat ada berita siswa histeris, nangis, kesurupan saat mau UN. What's wrong with Indonesia students?.

Guru itu tidak minta nilai kamu sempurna banget, yang penting capai standar minimal misal 70 udah bagus, kan gitu?.Ingat hasil itu gak akan mengkhianati perjuangan. Jadi ayo berjuang dengan niat dan usaha yang terbaik. Memang UNBK itu penting ya?. Bukan masalah penting atau tidak penting tapi UNBK itu bisa menjadi salah satu indikator menguji mentalitas kamu. Jadi mari sambut UNBK bukan dengan kekhawatiran namun dengan gegap gempita dan semangat.

2. Guru/Sekolah Tidak Berkualitas

Meski sedih namun hal ini juga mempengaruhi tingkat stres siswa yaitu kualitas guru. Tak dipungkiri lagi bahwa memang sebaran kualitas guru di Indonesia masih belum merata. Guru yang berkompeten dan handal adalah salah satu kunci keberhasilan pembelajaran di sekolah. Fakta memang masih banyak PR pemerintah untuk meratakan kualitas pendidikan guru ke seluruh Indonesia. Selain itu fasilitas sekolah juga belum semua seimbang. Ada sekolah yang level borju dan ada juga yang proletar. Ini menimbulkan jurang diskriminasi yang berdampak pada output sekolah juga.

3. Media

Nah yang terakhir seringkali media-media juga turut berperan dalam mempengaruhi stress siswa. Jika banyak media memberitakan kegusaran soal UN maka jika ditonton siswa, secara langsung akan mempengaruhi psikologisnya dan akhirnya ikut-ikutan kena stress. Jadi kurangi tonton berita negatif seputar UN, fokuslah belajar dan menguasai materi UNBK. Ingat teroris sebenarnya di era reformasi adalah media. Berita-berita di media hampir semuanya hoax dan membuat masyarakat resah. Jadi tinggalkan dan jangan baca media-media yang membuat semangat kamu menjadi menurun. Selamat berjuang. Gambar: disini
Sumber https://geograph88.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

LihatTutupKomentar