Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Inilah yang terjadi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan merumahkan ratusan guru honorer tingkat SD dan SMP yang dibiayai daerah itu.
Mengutif dari laman republika.co.id Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Noprianto, mengatakan ada 153 orang guru honorer yang selama ini bertugas di sekolah-sekolah terpencil di Rejang Lebong.
"SK kontrak guru honorer ini akan berakhir bulan Juni 2019 ini, bertepatan dengan berakhirnya tahun ajaran 2018/2019, dan kemungkinan mereka tidak akan diperpanjang lagi," ujar Noprianto di Rejang Lebong, Kamis (13/6).
Menurut Noprianto, kontrak guru honorer tidak diperpanjang karena Pemkab Rejang Lebong telah mendapatkan tambahan kuota guru dari seleksi CPNS yang dilaksanakan 2018 lalu. Sebanyak 170 orang guru ditempatkan di sekolah-sekolah Rejang Lebong.
"Kalangan guru yang lulus seleksi CPNS tahun 2018 lalu, terhitung April 2019 kemarin sudah bertugas di sekolah-sekolah yang selama ini kekurangan guru," katanya menambahkan.
Noprianto mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak, mengingat sekolah yang sebelumnya kekurangan guru saat ini sudah mendapatkan tambahan guru PNS. Mereka pun akan diistirahatkan atau tetap mengajar dengan status guru komite yang besaran gaji seadanya.
Menurut Noprianto, guru honorer yang sebelumnya sudah mengabdikan diri belasan tahun di masing-masing sekolah atau guru komite pada akhir 2017 lalu diangkat Pemkab Rejang Lebong menjadi guru kontrak daerah dengan gaji per bulan berkisar Rp 1 jutaan.
Artikel ini berjudul Nasib, Ratusan Guru Honorer di Rejang Lebong Diberhentikan
Demikianlah yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin
Terimakasih telah membaca sampai selesai artikel yang berjudul Nasib, Ratusan Guru Honorer di Rejang Lebong Diberhentikan dengan link Sumber https://www.profesiguru.org/
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
guru honorer sumber gambar Tribun Medan - Tribunnews.com |
Rejang Lebong merumahkan guru honorer setelah mendapat guru dari seleksi CPNS
Inilah yang terjadi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan merumahkan ratusan guru honorer tingkat SD dan SMP yang dibiayai daerah itu.
Mengutif dari laman republika.co.id Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Noprianto, mengatakan ada 153 orang guru honorer yang selama ini bertugas di sekolah-sekolah terpencil di Rejang Lebong.
"SK kontrak guru honorer ini akan berakhir bulan Juni 2019 ini, bertepatan dengan berakhirnya tahun ajaran 2018/2019, dan kemungkinan mereka tidak akan diperpanjang lagi," ujar Noprianto di Rejang Lebong, Kamis (13/6).
Menurut Noprianto, kontrak guru honorer tidak diperpanjang karena Pemkab Rejang Lebong telah mendapatkan tambahan kuota guru dari seleksi CPNS yang dilaksanakan 2018 lalu. Sebanyak 170 orang guru ditempatkan di sekolah-sekolah Rejang Lebong.
"Kalangan guru yang lulus seleksi CPNS tahun 2018 lalu, terhitung April 2019 kemarin sudah bertugas di sekolah-sekolah yang selama ini kekurangan guru," katanya menambahkan.
Noprianto mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak, mengingat sekolah yang sebelumnya kekurangan guru saat ini sudah mendapatkan tambahan guru PNS. Mereka pun akan diistirahatkan atau tetap mengajar dengan status guru komite yang besaran gaji seadanya.
Menurut Noprianto, guru honorer yang sebelumnya sudah mengabdikan diri belasan tahun di masing-masing sekolah atau guru komite pada akhir 2017 lalu diangkat Pemkab Rejang Lebong menjadi guru kontrak daerah dengan gaji per bulan berkisar Rp 1 jutaan.
Artikel ini berjudul Nasib, Ratusan Guru Honorer di Rejang Lebong Diberhentikan
Demikianlah yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin
Terimakasih telah membaca sampai selesai artikel yang berjudul Nasib, Ratusan Guru Honorer di Rejang Lebong Diberhentikan dengan link Sumber https://www.profesiguru.org/
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.