Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kota Kendari meraih prestasi di pentas nasional. Nur Ainun Nadila dan Asri Nur Ainun yang tergabung dalam Tim Robotik MAN IC Kota Kendari ini meraih medali perak di ajang Youth National Science Fair (YNSF) 2019.
- Kompetisi ini berlangsung 3 hari, 10 - 12 Mei 2019 di Gedung Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Event tahunan ini digelar Indonesian Young Scientist Association (IYSA) sebagai ajang adu kemampuan para peneliti muda dalam mempresentasikan hasil penelitian yang mereka lakukan.
Pembimbing Tim Robotik MAN IC Kota Kendari Nur Fajrin mengatakan keikutsertaan dua siswa ini diawali dengan mengirimkan proposal penelitian kepada pihak penyelenggara. Setelah dinyatakan lolos pada Maret 2019, tim diminta mengirim hasil penelitiannya paling lambat awal Mei.
Dalam rentang waktu itu, lanjut Fajrin, dua siswa MAN IC yang masih duduk di kelas X dan XI itu terus melakukan berbagai macam percobaan. Memilih kategori Teknologi dan Komputer, penelitian kedua siswa ini seputar masalah yang biasa terjadi di madrasah, lalu mereka mencoba mencari solusinya dengan memanfaatkan teknologi.
"Mereka antara lain membuat sistem pengisian token otomatis, teknologi penyiraman tanaman, lampu otomatis yang bisa menyala dan mati sesuai intensitas cahaya matahari, serta bell otomatis yang diprogram sesuai dengan jadwal kegiatan di asrama dan di madrasah, seperti bell sahur dan bell pergantian pelajaran," ujar Nur Fajrin di Kendari, Rabu (15/05).
"Bell ini sudah terbukti lebih on time ketimbang bell yang dioperasikan secara manual, apalagi operatornya sering terlupa," lanjutnya.
Hasil penelitian itu, kata Nur Fajrin, yang diserahkan pada ajang Youth National Science Fair (YNSF) 2019. "Karena persiapan sudah begitu maksimal, anak bimbingan pun begitu semangat dan tekun dalam masa karantina. Jadi saya kira ini pantas mereka dapatkan,” ungkapnya.
Atas raihan prestasi ini, tim robotic MAN IC ini berkesempatan menjadi duta Indonesia pada ajang Hong Kong Student Science Project Competition (HKSSPC) di Hongkong tahun 2020 mendatang.
Kepala MAN IC Kota Kendari Abdul Basit mengapresiasi prestasi siswanya. Menurut Abdul Basit, sebagai madrasah akademik dan riset, MAN IC terus berupaya melahirkan generasi yang memiliki critical thingking dalam setiap fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
“Sesuai dengan visi MAN IC, kami selalu mendorong siswa bisa berinovasi dan menciptakan sesuatu yang baru menyesuaikan dengan pesatnya perkembangan teknologi,” pungkasnya.
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.