Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Seperti yang disampaikan oleh Humas BKN, Kasus penipuan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) seolah tidak pernah habis di Republik ini, tingginya minat masyarakat untuk menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dijadikan ladang pencaharian bagi setiap oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baru-baru ini beredar luas di masyarakat Surat Palsu yang mengatasnamakan Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Supranawa Yusuf. Surat Palsu tersebut bernomor: 1026/BKN/V/2019 perihal: Pemberitahuan Proses Verifikasi dan Validasi Pemberian Nomor Induk Pegawai CPNS Tahun 2018. Surat tersebut ditujukan kepada 304 Peserta Seleksi CPNS Pusat dan Daerah Tahun 2018.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan, menyampaikan bahwa surat tersebut palsu karena tidak pernah dikeluarkan oleh BKN. Ridwan menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang beredar di masyarakat. Ridwan meminta masyarakat untuk senantiasa meneliti dan mempelajari kebenaran informasi. Beliau menyampaikan informasi yang berasar dari BKN selalu disiarkan melalui pemberitahuan secara resmi via laman www.bkn.go.id maupun melalui media sosial BKN yang juga sudah bercentang biru atau terverifikasi.
Mohammad Ridwan mengatakan, ada 3 (tiga) hal yang harus diperhatikan jika ada surat sejenis yaitu:
- Format ;
- Isi atau Konten ;
- Penandatanganan.
Apabila ada satu hal saja sudah tidak masuk akal, maka dapat dipastikan surat tersebut palsu.
Ditegaskan jika masyarakat dijanjikan untuk diangkat menjadi CPNS tanpa seleksi resmi dari Pemerintah, dapat dipastikan hal itu tindakan penipuan. "Seleksi penerimaan sampai pengangkatan akan dilakukan secara resmi dan terbuka oleh pemerintah", tutupnya.
Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat untuk lebih waspada atau berhati-hati dalam mencermati informasi yang beredar terkhus yang berkaitan dengan pelaksanaan CPNS. Kita harus bijak menelaah informasi melalui cek di situs resmi bkn maupun di media sosial resminya.
Demikianlah informasi yang dapat admin bagikan, semoga bermanfaat buat kita semuanya. Salam semangat dan salam satu data.
Sumber https://secercahilmu25.blogspot.com/
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Salam semangat buat seluruh rekan IndoINT. Berdasarkan informasi dari situs web bkn.go.id/ bahwasanya terdapat kasus penipuan tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Untuk informasi selengkapnya, silahkan simak informasi berikut ini.
Sumber Gambar : bkn.go.id/ |
Seperti yang disampaikan oleh Humas BKN, Kasus penipuan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) seolah tidak pernah habis di Republik ini, tingginya minat masyarakat untuk menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dijadikan ladang pencaharian bagi setiap oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baru-baru ini beredar luas di masyarakat Surat Palsu yang mengatasnamakan Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Supranawa Yusuf. Surat Palsu tersebut bernomor: 1026/BKN/V/2019 perihal: Pemberitahuan Proses Verifikasi dan Validasi Pemberian Nomor Induk Pegawai CPNS Tahun 2018. Surat tersebut ditujukan kepada 304 Peserta Seleksi CPNS Pusat dan Daerah Tahun 2018.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan, menyampaikan bahwa surat tersebut palsu karena tidak pernah dikeluarkan oleh BKN. Ridwan menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang beredar di masyarakat. Ridwan meminta masyarakat untuk senantiasa meneliti dan mempelajari kebenaran informasi. Beliau menyampaikan informasi yang berasar dari BKN selalu disiarkan melalui pemberitahuan secara resmi via laman www.bkn.go.id maupun melalui media sosial BKN yang juga sudah bercentang biru atau terverifikasi.
Mohammad Ridwan mengatakan, ada 3 (tiga) hal yang harus diperhatikan jika ada surat sejenis yaitu:
- Format ;
- Isi atau Konten ;
- Penandatanganan.
Apabila ada satu hal saja sudah tidak masuk akal, maka dapat dipastikan surat tersebut palsu.
Ditegaskan jika masyarakat dijanjikan untuk diangkat menjadi CPNS tanpa seleksi resmi dari Pemerintah, dapat dipastikan hal itu tindakan penipuan. "Seleksi penerimaan sampai pengangkatan akan dilakukan secara resmi dan terbuka oleh pemerintah", tutupnya.
Sumber : bkn.go.id/
Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat untuk lebih waspada atau berhati-hati dalam mencermati informasi yang beredar terkhus yang berkaitan dengan pelaksanaan CPNS. Kita harus bijak menelaah informasi melalui cek di situs resmi bkn maupun di media sosial resminya.
Demikianlah informasi yang dapat admin bagikan, semoga bermanfaat buat kita semuanya. Salam semangat dan salam satu data.
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.